a. Karya Seni berdasarkan jenis matra (dimensi)
- Dwi Matra, karya seni rupa berbentuk datar
atau dua ukuran (panjang dan lebar) yang hanya dapat dipandang dari arah depan
saja. Misalnya : gambar,lukisan,dll
- Tri Matra, karya seni yang memiliki ukuran
panjang, lebar, tinggi, dan volume yang dapat dipandang dari berbagai sisi atau
arah pandang. Misalnya : patung, keramik, seni bangunan (arsitektur)
b. Karya Seni berdasarkan teknik pembuatannya
- Handmade (buatan tangan)
- Masinal (dikerjakan oleh mesin)
- Komputer
c. Karya Seni berdasarkan tujuan pembuatannya
- Karya seni murni sebagai media berekspresi,
rekreasi, terapi, dan komunikasi
- Karya seni terapan diciptakan untuk tujuan
fungsional
d. Karya Seni berdasarkan Aliran – Alirannya
- Naturalisme
Aliran ini merupakan
suatu aliran seni rupa yang mengutamakan kesesuaian dengan keadaan mahluk
hidup, alam, dan benda mati sebenarnya. Contoh yang paling terlihat adalah pada
lukisan potret diri, pemandangan alam, atau landscape.
- Realisme
Aliran ini menunjukkan
suatu keadaan sosial yang sesungguhnya dan biasanya memprihatinkan dan sedang
bergejolak di dunia atau suatu tempat tertentu. Contoh aliran seni rupa ini
antara lain melukiskan kemiskinan, kesedihan, atau peristiwa yang memilukan.
- Romantisme
Aliran ini umumnya
ditandai oleh tema-tema yang fantastis, penuh khayal, atau petualangan para
pahlawan purba. Juga banyak menampilkan berbagai perilaku dan karakter manusia
yang dilebih lebihkan.
Para pelukis ini
antara lain Eugene delacroik (1798-1963), JeanBaptiste Camille Corot
(1796-1875) dan Rousseau (1812-1876). Gaya inijuga berkembang di Jerman,
Belanda, dan Perancis.
- Impresionisme
Aliran ini dalam dunia
seni rupa berawal dari ungkapan yang mengejek pada karya Claude Monet (1840-1926)
pada saat pameran di Paris tahun
1874. Karya ini
menggambarkan bunga teratai dipagi hari yang ditampilkan dalam bentuk yang
samar dan warna kabur dan olehsebagian kritikus seni disebut sebagai
“impresionistik “, suatu lukisanyang menampilakan bentuk yang sederhana dan
terlampau biasa.
- Ekspresionisme
Adalah suatu aliran
dalam seni rupa yang melukiskan suasanakesedihan, kekerasan, kebahagiaan, atau
keceriaan dalam ungkapan rupa yang emosional dan ekspresif.
Salah seorang pelukis
yang beraliran Ekspresionisme adalah Vincent
van Gogh (1853-1890).
Lukisan lukisannya penuh dengan ekpresi gejolak jiwa yang diakibatkan oleh
penderitaan dan kegagalan dalam hidup.salah satu lukisannya yang terkenal
adalah “Malam Penuh Bintang“(1889), yang mengekpresikan gairah yuang tinggi
sekaligus perasaan kesepian.
- Kubisme
Kubisme adalah suatu
aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari penyederhanaan bentuk-bentuk
alam secara geometris (berkotak-kotak).
Pada tahun 1909
berkembang aliran kubisme Analistis yang mengembangkan konsep dimensi empat
dalam seni lukis. Dan dimengerti sebagai konsep dimensi ruang dan waktu dalam
lukisan. Pada setiap sudut lukisan terlihat objek yang dipecah-pecah dengan
posisi waktu yang berbeda. Sedangkan Kubisme Sintetis, pelukisannya disusun
dengan bidang yang berlainan yang saling tumpang dan tembus.
- Konstruksifisme
Aliran seni ini
awalnya berkembang di Rusia penggagasnya antara lain
Vladimir Tattin,
Antoine Pevsner, dan Naum Gabo. Gaya ini mengetengahkan berbagai karya seni
berbentuk tiga dimensional namun
wujudnya abstrak.
Bahan-bahan yang dipergunakan adalah bahan modern seperti besi beton, kawat,
bahkan plastik.
Seni ini menampilkan
unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas
pada bentuk-bentuk
yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan
bentuk asli di alam.
Kadinsky dan
PietMondrian marupakan sebagian perupa beraliran abstrak ini. Seni Abstrak ini
pada dasarnya berusaha memurnikan karya seni, tanpa terikat dengan wujud di
alam.
- Dadaisme
Adalah gerakan seni
rupa modern yang memiliki kecendrungan menihilkan hukum–hukum keindahan yang
ada.Ciri utama gaya ini adalah paduan dari berbagai karya lukisan, patung atau
barang tertentu dengan menambahkan unsur rupa yang tak lazim sebagai protes
pada keadaan sekitarnya, seperti lukisan reproduksi lukisan “Monalisa “ karya
Leonardo da Vinci
tetapi diberi kumis, atau petusan laki-laki diberi dudukan dan tandatangan,
kemudian dipamerkan di suatu galeri.
- Surealisme
Adalah penggambaran
dunia fantasi psikologis yang diekspresikan secara verbal, tertulis maupun
visual. Bentuk-bentuk alam dideformasi, sehingga penuh fantasi dan di luar
kewajaran.
- Elektisisme
Yaitu gerakan seni
awal abad ke- 20 yang mengkombinasikan berbagai
sumbergaya yang ada di
dunia menjadi wujud seni modern. Banyak yang menjadi sumber inspirasi dari gaya
seni ini. Antara lain, gaya seni primitive sejumlah suku bangsa di Afrika,
karya seni pra-sejarah, seni Amerika Latin, gaya esetik Mesir Purba, dan Yunani
Kuno.
Tokoh-tokoh seni yang
menerapkan gaya ini antasra lain Picasso (disamping sebagai tokoh Kubisme),
Paul Gaugguin, Georges Braque, Jean Arp, Henry Moore, dan Gabo.
- Posmodernisme
Istilah seni ini
umumnya disebut seni kontemporer yaitu mengelompokan
gaya-gaya seni rupa
yang sezaman dengan pengamat atau yang menjadi kecenderungan popular dan
dipilih oleh para seniman dalam rentang lima puluh tahun terakhir hingga
sekarang.
Gaya ini sering
diartikan sebagai aliran yang berkembang setelah seni modern. Jika dalam seni
modern lebih memusatkan kepada ekspresi pribadi dan penggalian gaya baru, dalam
seni Posmodern ungkapan seni
lebih ditekankan
kepada semantika (makna rupa) dan semiotika (permainan tanda rupa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar